Pengertian ADSL
ADSL atau
Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL.
Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan
dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
ADSL sendiri merupakan salah
satu dari beberapa jenis DSL,
disamping SDSL, GHDSL, IDSL,VDSL, dan HDSL. DSL merupakan
teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut
juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang
membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL
sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang
disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat
kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain
halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20
KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan
program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024
kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream.
Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan
rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan
menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar,
musik, ataupun video.
Cara Penggunaan ADSL
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia,
pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh
memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah
kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya
yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan
rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi
Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak
sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan
ADSL pada sambungan telepon. Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon,
kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau
pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan
gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap
dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
Ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan
kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di
dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan
sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan
koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL,
kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off.
Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang
kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia
masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang
digunakan. Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya
lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi.
Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power,
DSL. Ada
juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah
lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah
terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan
adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing. Setelah
perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah
penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi
penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP
yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita
mengubah password untuk login, maka kita perlu
memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini
berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan
ADSL. Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di
pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan
Sumatera. Walaupun
kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya
ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama
yang menggunakan sistem dial-up.
Kelebihan dan kekurangan ADSL
Kelebihan ADSL
Pembagian frekuensi menjadi
dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi
rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi pengguna di Indonesia
yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi
jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan
yang membengkak.
Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki
kekurangan. Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman
data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita
dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
Tidak
semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac. Cara yang dipakai
pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama, tapi pada modem
adsl jenis terbaru management modem dapat di lalukan via web interface sehingga
tingkat kompatibilitas nya meningkat dan menjadikan modem adsl dapat digunakan
pada setiap jenis pc selama pc bersangkutan memiliki ethernet card.
Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan
telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah
peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load
coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga
mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur
yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan
noise yang mengganggu kinerja DSL.
Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang
dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem
ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan
sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan
jaraktiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika
jarakmodem ADSL dengan DSLAM jauh maka
kecepatan koneksi akan menurunkarena banyaknya hambatan medium
yang dilaluinya dan sebaliknya jikajaraknya dekat, koneksinya akan
mencapai kecepatan maksimum.
Pengertian DSL
DSL (dari bahasa
Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang
menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak
dekat dari jaringan teleponsetempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL
berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL
tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSLdan sama
cepat untuk SDSL.
Peralatan
Di ujung pelanggan memerlukan
sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari
sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah
sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian
disalurkan ke jalur telepon.
Protokol dan konfigurasi
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah
lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang
berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan
jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan,
kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal
menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat
IP kepada peralatan pengguna,
dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan
nama host. Kemudian implementasi seringkali
menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM
(PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio
contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur
lebar.
Teknologi DSL
Contoh teknologi DSL (kadangkala disebut xDSL) termasuk :
High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of
HDSL
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a
slower upload speed
Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved
version of VDSL
G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a
standardised replacement for early proprietary SDSL by the International
Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
Kelebihan DSL
DSL memiliki
banyak keunggulan dibandingkan jalur konektivitas lainnya, khususnya dial
up. Di sini kita melihat beberapa keuntungan utama DSL:
DSL secara simultan membuat koneksi Internet Anda dan saluran telepon
menjadi terbuka. Jadi ketika Anda browsing, Anda dapat menerima atau
membuat panggilan telepon.Dalam teori, ini berarti bahwa Anda tidak akan
dikenakan tagihan telepon untuk menjaga internet anda terbuka jika Anda tidak
membuat panggilan.
Anda dapat memiliki kecepatan lebih tinggi dari kecepatan yang dapat
anda miliki dengan modem biasa. Modem biasa dapat memberikan anda
kecepatan sampai 56 kbps tetapi DSL dapat menawarkan hingga 1,5 Mbps.
Download yang lebih cepat dari upload yang membuatnya ideal untuk
situasi di mana Anda memerlukan volume data yang tinggi masuk pada saat masuk
dan volume rendah pada saat keluar. Pengguna email, pembaca berita dan peneliti
akan menemukan DSL sebagai pilihan yang tepat ketika berhubungan ke
konektivitas internet.
DSL menggunakan infrastruktur kabel yang ada pada saluran telepon
Anda. Anda tidak perlu untuk mendapatkan pemasangan kabel baru untuk
menghubungkan ke layanan tersebut. Tidak perlu untuk memperoleh
infrastruktur baru atau upgrade.
DSL sangat aman. Tidak seperti modem kabel, setiap pelanggan
diberikan suatu jaringan yang terpisah sehingga kerentanan dan intrusi dapat
diminimalkan.
DSL selalu aktif. Tidak seperti dial up, Anda tidak perlu
menghubungkan kembali dari waktu ke waktu.
Kekurangan DSL
Meskipun daya tarik nya
memikat, DSL memiliki beberapa keterbatasan.
Efisiensi DSL dikaitkan dengan
jarak. Semakin jauh Anda jauh dari operator, semakin tidak bisa diandalkan
pula koneksinya.
Orang-orang yang perlu meng-upload data yang besar
seperti database perusahaan, video, file audio dan gambar besar tidak akan
menemukan DSL itu menarik/pilihan yang tepat walaupun itu cepat.
DSL terbatas pada parameter
tertentu. Orang-orang sangat jauh dari operator mungkin tidak bisa
mendapatkan layanan tersebut. Layanan dibatasi untuk sekitar 18.000 kaki
radius dari provider. Dengan demikian, ketersediaan ditentukan oleh jarak
dari sumber menyediakan.
Tidak ada standarisasi. Setiap perusahaan
dilengkapi dengan peralatan sendiri. Jadi, jika anda meninggalkan satu kota
ke yang lain, Anda mungkin harus membeli seperangkat peralatan baru dari
perusahaan baru.
Selain itu, DSL beroperasi pada jalur telepon
tradisional, dan tidak kompatibel dengan Jalur Fibber Optic.
Download yang lebih cepat dari upload, sehingga
tidak cocok untuk bisnis dan individu yang perlu mengirim data berat multimedia
asal di net. Orang-orang yang biasanya meng-upload file yang berat melalui
email atau transfer ftp akan mengalami kesulitan dengan DSL.
Jika lalu lintas pada jalur telepon berat, Anda
mungkin mengalami masalah mengulur-ulur dengan konektivitas internet
anda. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah bahwa, teknologi DSL ini
menggunakan baris cadang berbentuk saluran telepon untuk mengirimkan
datanya. Jadi sinyal telepon memiliki beberapa bentuk prioritas terhadap
DSL ketika datang ke transmisi data. Meskipun kasus ini jarang terjadi,
itu adalah kemungkinan teoretis bahwa penggunaan yang berat dari telepon dapat
mencerminkan penurunan dalam akses data DSL.

Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances